Pengukuhan KMK UNDIP Periode 2020-2021

Klaten-Pengukuhan Keluarga Mahasiswa Klaten Universitas Diponegoro Semarang periode tahun 2020-2021 dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati Klaten, Sabtu (03/10).

Dalam acara pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Sementara Bupati Klaten, Perwakilan Ombudsman Jawa tengah, Kepala Dispermades Kab. Klaten, Pembina Keluarga Mahasiswa Klaten Universitas Diponegoro dan tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan dewan pembina keluarga mahasiswa klaten Universitas Diponegoro No. 001/skdpkmkundip/IX/2020 tanggal 3 Oktober 2020 tentang kepengurusan keluarga mahasiswa klaten Universitas Dipenegoro periode 2020-2021. Kemudian pengurus yang telah dipilih dikukuhkan oleh Penjabat Sementara Bupati Klaten, Dr. A.P. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si serta penyematan slempang dan dilanjutkan penandatanganan berita acara.

“Selamat atas pengukuhan hari ini, walaupun masa pandemi pengukuhannya dilaksanakan di Klaten. Semoga sukses dan dapat membantu adik-adik yang kelak akan masuk ke Universitas Diponegoro Semarang.” tutur Pjs Bupati Klaten

Selain itu, Sujarwanto juga memotivasi bahwa pengalaman memimpin atau memiliki organisasi selama menjadi mahasiswa itu penting. Dengan pengalaman yang dimiliki tersebut kelak pada saat memimpin juga dengan cara cerdas. Sujarwanto juga memberikan pesan kepada pengurus keluarga mahasiswa klaten Universitas Diponegoro khususnya dan untuk mahasiswa Klaten umum, yaitu :

1. Karena saat ini pembelajaran dilakukan secara daring dari rumah, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan dan menerapkan proses pembelajaran daring secara efektif. Gunakan kesempatan belajar secara horizontal dan vertikal dengan baik. Serta gunakan untuk melatih diri dengan jiwa enterprenuer. Enterprenuer disini dimaksudkan sebuah value atau nilai diri yang tangguh dan memiliki jiwa kewiraan dengan upaya berusaha, atau segala sesuatunya dapat di utilisasi dengan baik. Jadilah mahasiswa dengan konsep belajar enterprenur. Cara belajarnya sangatlah sederhana yaitu terapkan pembelajaran yang didapat kedalam tataran praktis karena dapat mempermudah kehidupan.


2. Pengabdian masyarakat. Sebagai mahasiswa ataupun pengurus keluarga mahasiswa dapat menjadi agen perubahan gaya hidup pro anti covid-19. Contohnya adalah membuat Gerakan patuh protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat.